Dua petinggi senior Apple akan mengundurkan diri dari perusahaan produsen iPhone dan iPad tersebut. Pengumuman ini disampaikan secara resmi oleh Apple bersamaan dengan perubahan besar dalam manajemen mereka.
Dua petinggi Apple tersebut adalah Scott Forstall, kepala divisi aplikasi iOS, dan kepala ritel John Browett.
Seperti dikutip dari BBC, pengumuman pengunduran diri itu dilakukan menyusul masalah memalukan yang terjadi dalam software peta digital baru, Apple Maps, dan laporan hasil triwulan yang mengecewakan.
Sebagai informasi, Apple telah meluncurkan sistem operasi baru iOS6, dengan fitur antara lain peta yang bisa difungsikan sebagai navigasi satelit.
Berbeda dengan versi iOS terdahulu, iOS6 ini tidak memasukkan Google Maps dan Apple memilih membuat sendiri aplikasi peta. Namun, Apple Maps ini dinilai tidak seakurat peta Google.
Apple menghadapi kritikan setelah peranti lunak peta baru diluncurkan pada bulan lalu menunjukkan ketidakakuratan dan kesalahan menempatkan kota-kota.
Kasus itu menyebabkan CEO Apple, Tim Cook, meminta maaf kepada para kosumennya dan sejumlah kritik juga diarahkan kepada Forstall yang merupakan petinggi di balik pembuatan aplikasi Apple Maps.
Kedudukan Forstall di Apple sebenarnya sangat penting. Dia merupakan salah satu petinggi Apple yang dipercaya sebagai salah satu penasihat CEO Apple, Tim Cook. Forstall yang sudah bergabung dengan Apple sejak 1997 bisa disebut sejajar dengan perancang produk-produk Apple, Jonathan Ive.
Seperti dikutip dari Reuters, Forstall selain bertanggung jawab terhadap kegagalan Apple Maps, ia juga dianggap gagal mengembangkan aplikasi asisten suara Siri.
Forstall akan meninggalkan Apple pada tahun 2013 dan untuk sementara waktu dia akan menjadi penasihat Tim Cook. Sedangkan John Browett akan langsung mengundurkan diri.
Browett ditarik Apple dari perusahaan elektronik Inggris, Dixons, enam bulan yang lalu. Ia bertugas mengurangi staf di toko-toko milik Apple.
Dua petinggi Apple tersebut adalah Scott Forstall, kepala divisi aplikasi iOS, dan kepala ritel John Browett.
Seperti dikutip dari BBC, pengumuman pengunduran diri itu dilakukan menyusul masalah memalukan yang terjadi dalam software peta digital baru, Apple Maps, dan laporan hasil triwulan yang mengecewakan.
Sebagai informasi, Apple telah meluncurkan sistem operasi baru iOS6, dengan fitur antara lain peta yang bisa difungsikan sebagai navigasi satelit.
Berbeda dengan versi iOS terdahulu, iOS6 ini tidak memasukkan Google Maps dan Apple memilih membuat sendiri aplikasi peta. Namun, Apple Maps ini dinilai tidak seakurat peta Google.
Apple menghadapi kritikan setelah peranti lunak peta baru diluncurkan pada bulan lalu menunjukkan ketidakakuratan dan kesalahan menempatkan kota-kota.
Kasus itu menyebabkan CEO Apple, Tim Cook, meminta maaf kepada para kosumennya dan sejumlah kritik juga diarahkan kepada Forstall yang merupakan petinggi di balik pembuatan aplikasi Apple Maps.
Kedudukan Forstall di Apple sebenarnya sangat penting. Dia merupakan salah satu petinggi Apple yang dipercaya sebagai salah satu penasihat CEO Apple, Tim Cook. Forstall yang sudah bergabung dengan Apple sejak 1997 bisa disebut sejajar dengan perancang produk-produk Apple, Jonathan Ive.
Seperti dikutip dari Reuters, Forstall selain bertanggung jawab terhadap kegagalan Apple Maps, ia juga dianggap gagal mengembangkan aplikasi asisten suara Siri.
Forstall akan meninggalkan Apple pada tahun 2013 dan untuk sementara waktu dia akan menjadi penasihat Tim Cook. Sedangkan John Browett akan langsung mengundurkan diri.
Browett ditarik Apple dari perusahaan elektronik Inggris, Dixons, enam bulan yang lalu. Ia bertugas mengurangi staf di toko-toko milik Apple.
Upaya untuk mencari pengganti Browett telah dilakukan, dan sementara waktu toko-toko akan menyampaikan laporan langsung kepada Tim Cook.
Berita terkait seputar peta digital Apple dapat diikuti di liputan khusus "Apple Maps Mengecewakan"
Berita terkait seputar peta digital Apple dapat diikuti di liputan khusus "Apple Maps Mengecewakan"
di kutip dari KOMPAS.com
Posted by 11:36 and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment