Mie
Instan yaa Makanan yg Praktis Dan harganya Terjangkau Ini Memang Banyak di
Gemari masyarakat dan Sering Di Konsumsi tapi, Terlalu banyak mengonsumsi mie
instan disinyalir akan menimbulkan banyak efek negatif bagi tubuh oleh
karena kandungan bahan pengawet ataupun penyedap rasanya. Selain
kandungan karbohidrat, mie instan tak cukup memiliki kandungan
vitamin, mineral, atau serat, yang bermanfaat bagi tubuh. pada dasarnya mie
instan tidak cukup memiliki nutrisi bagi keseimbangan gizi tubuh
manusia.
Namun yang paling berbahaya adalah adanya kandungan bahan pengawet, MSG ( monosodium glutamat ), dan bahan pewarna makanan yang ada di dalam mie instan. Kandungan bahan berbahaya dalam mie instan ini didapatkan dari proses pengolahan sampai proses pengawetan yang dilakukan dengan cara menggoreng mie sampai kering.
Untuk meminimalisir bahaya makan mie instan, ada beberapa trik mudah yang mungkin bisa Anda ikuti:
1. Saat memasak mie instan goreng, setelah direbus tiriskan dan bilas terlebih dahulu dengan air matang, sebelum menambahkan bumbu
2. Sedangkan untuk mie instan kuah, setelah mie direbus, jangan langsung dibubuhi bumbu mie instan. Tetapi tiriskan terlebih dahulu, lalu buang air sisa perebusan mie. Untuk kuah gunakan saja air panas yang baru.
Kedua cara ini berguna meminimalisir masuknya zat lilin ke dalam tubuh. Saat mie direbus, lilin bisa terlepas dari mie dan menyatu dengan air rebusan. Itulah sebabnya, sebaiknya jangan mengkonsumsi air rebusan mie.
Tidak sedikit mie instan yang mengandung lilin, tetapi campuran bahan seperti ini sering tidak tertera pada komposisi bahan di kemasannya. Padahal lilin bisa menyebabkan usus mengalami iritasi, akibatnya adalah penyerapan nutrisi dari makanan lain tidak bisa optimal.
Bahan yang dianggap lebih berbahaya adalah Natrium Karbonat, jumlah bahan ini cukup banyak didalam sebungkus mie instan, antara 30 - 40 persen. Penderita jantung koroner danhipertensi sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung Natrium Karbonat. Sebab, mampu memicu meningkatnya tekanan darah.
Cara memasak mie instan selanjutnya, sebagai berikut:
3. Jika memungkinkan, ganti bumbu yang ada di dalam kemasan mie instan dengan bumbu dapur alami, yakni menggunakan bawang putih, sedikit merica, kemiri, garam, dan minyak sayur. Jika tidak sempat menambahkan bahan - bahan tersebut, gunakan bumbu instan tersebut setengahnya saja
4. Karena kandungan gizinya yang kurang, penambahan sayuran sangat direkomendasikan. Banyak jenis sayur dapat anda tambahkan bila hendak mengonsumsi mie instan. Tetapi, jangan rebus terlalu lama karena zat gizi sayuran bisa hilang karena rebusan air panas
Namun yang paling berbahaya adalah adanya kandungan bahan pengawet, MSG ( monosodium glutamat ), dan bahan pewarna makanan yang ada di dalam mie instan. Kandungan bahan berbahaya dalam mie instan ini didapatkan dari proses pengolahan sampai proses pengawetan yang dilakukan dengan cara menggoreng mie sampai kering.
Untuk meminimalisir bahaya makan mie instan, ada beberapa trik mudah yang mungkin bisa Anda ikuti:
1. Saat memasak mie instan goreng, setelah direbus tiriskan dan bilas terlebih dahulu dengan air matang, sebelum menambahkan bumbu
2. Sedangkan untuk mie instan kuah, setelah mie direbus, jangan langsung dibubuhi bumbu mie instan. Tetapi tiriskan terlebih dahulu, lalu buang air sisa perebusan mie. Untuk kuah gunakan saja air panas yang baru.
Kedua cara ini berguna meminimalisir masuknya zat lilin ke dalam tubuh. Saat mie direbus, lilin bisa terlepas dari mie dan menyatu dengan air rebusan. Itulah sebabnya, sebaiknya jangan mengkonsumsi air rebusan mie.
Tidak sedikit mie instan yang mengandung lilin, tetapi campuran bahan seperti ini sering tidak tertera pada komposisi bahan di kemasannya. Padahal lilin bisa menyebabkan usus mengalami iritasi, akibatnya adalah penyerapan nutrisi dari makanan lain tidak bisa optimal.
Bahan yang dianggap lebih berbahaya adalah Natrium Karbonat, jumlah bahan ini cukup banyak didalam sebungkus mie instan, antara 30 - 40 persen. Penderita jantung koroner danhipertensi sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung Natrium Karbonat. Sebab, mampu memicu meningkatnya tekanan darah.
Cara memasak mie instan selanjutnya, sebagai berikut:
3. Jika memungkinkan, ganti bumbu yang ada di dalam kemasan mie instan dengan bumbu dapur alami, yakni menggunakan bawang putih, sedikit merica, kemiri, garam, dan minyak sayur. Jika tidak sempat menambahkan bahan - bahan tersebut, gunakan bumbu instan tersebut setengahnya saja
4. Karena kandungan gizinya yang kurang, penambahan sayuran sangat direkomendasikan. Banyak jenis sayur dapat anda tambahkan bila hendak mengonsumsi mie instan. Tetapi, jangan rebus terlalu lama karena zat gizi sayuran bisa hilang karena rebusan air panas
Memakan
Mie Instan terlalu banyak juga dapat menyebakan kanker dan kerusakan jaringan
otak. Lebih Baik Lagi Jika memakan Mie Instan dgn
Nasi, Dan JANGAN TERLALU SERING makan Mie Instan.
Semoga
Bermanfaat!
Posted by 12:25 and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment